STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi pada anak usia sekolah yang dapat menyebabkan terganggunya kemampuan kognitif anak, seperti prestasi belajar rendah, pengulangan kelas dan dropout dari sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stunting dan gizi kurang dengan skor IQ anak SD umur 8 tahun di Kecamatan Bululawang, Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan crosssectional. Sampel penelitian ini adalah anak SD umur 8 tahun yang terbagi menjadi kelompok stunting gizi kurang dan kelompok gizi kurang, yang berjumlah masing-masing kelompok sebanyak 38 anak. Hasil analisis uji chi-square didapatkan nilai p=0,97, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stunting dan gizi kurang dengan skor IQ anak SD. Hasil analisis regresi logistik diperoleh tidak ada hubungan faktor luar: asal sekolah (p=0,053), pendidikan ibu (p= 0,727), ekonomi keluarga (p= 0,962) dengan skor IQ. Untuk menangani permasalahan stunting, perlu kerjasama dari pemerintah, perawat anak komunitas, pihak sekolah, dan orang tua dalam melakukan program perbaikan gizi pada anak SD.
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Kesehatan Abdurrab Dan Seminar Hasil Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.