PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) PER-ORAL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Abstract

Pada umumnya, pengobatan yang diberikan kepada penderita penyakit diabetes mellitus adalah obat oral antidiabetes dan suntikan insulin. Obat oral antidiabetes dapat memberikan efek samping meningkatkan berat badan, dan hipoglikemia sedangkan suntikan insulin dapat memberikan efek samping hipoglikemia, dan resistensi insulin. Oleh karena itu, pemanfaatan obat tradisional menggunakan tanaman herbal yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah perlu diteliti lebih lanjut. Salah satu tanaman herbal yang berpotensi untuk diuji adalah daun sirih merah (Piper crocatum). Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit putih jantan (Mus musculus). Mencit sebagai hewan uji dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A (kontrol negatif), kelompok B (kontrol positif) dan kelompok C (air rebusan daun sirih merah). Mencit yang telah diaklimatisasi dan dinaikkan kadar glukosa nya diberi perlakuan selama seminggu. Hasil uji pengaruh pemberian air rebusan daun sirih merah, rata – rata penurunan kadar glukosa darah pada kelompok A (kontrol negatif) sebesar 12,6 mg/dL, kelompok B (kontrol positif) sebesar 126,2 mg/dL, dan kelompok C (air rebusan daun sirih merah) sebesar 166,8 mg/dL. Berdasarkan hasil tersebut kelompok yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah kelompok C (air rebusan daun sirih merah).