EFEKTIFITAS MINUM REBUSAN KUNYI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI HAID PADA SISWI SMA NEGERI 1 PAMONA TIMUR KABUPATEN POSO

Abstract

Nyeri haid merupakan gangguan yang dialami hampir seluruh wanita ketika mengalami menstruasi, tidak memandang usia tetapi presentase terbanyak wanita yang mengalami hal ini adalah kelompok remaja. Gejala yang sering muncul saat dismenore adalah nyeri perut bagian bawah menjalar sampai pinggang yang mulai dirasakan 2-3 hari sebelum menstruasi, saat menstruasi selama 1-2 hari dengan karakteristik nyeri seperti mulas, ngilu ataupun tertusuk-tusuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas minum rebusan kunyit terhadap penurunan nyeri haid pada siswi SMA Negeri 1 Pamona Timur Kabupaten Poso. Desain penelitian menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan rancangan non randomized control group pre- posttest design dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 34 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar data umum dan lembar pengukuran skala nyeri NRS (Numeric Reting Scale).Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney U-Test. Rerata skala nyeri sebelum diberikan minuman rebusan kunyit pada kelompok perlakuan dan kelompok control adalah nyeri sedang. sedangkan rerata nyeri setelah diberikan minuman kunyit pada kelompok perlakuan 68,8% nyeri ringan dan 31,2 % tidak nyeri, pada kelompok kontrol 37,5% nyeri ringan dan 62,5 % nyeri sedang. Analisa uji statistic menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai pvalue 0,000 ≤ α 0,05 menunjukan adanya pengaruh minuman rebusan kunyit pada kedua kelompok. Uji statistic dengan menggunakan Mann Whitney U-Test didapatkan nilai 0,000 ≤ α 0,05 menunjukan adanya perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dalam penurunan nyeri. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh minum rebusan kunyit terhadap penurunan nyeri haid pada siswi SMA Negeri 1
Pamona Timur Kabupaten Poso.