HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWI TENTANG FLUOR ALBUS DAN PENGETAHUAN SIKAP PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS

Abstract

Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina yang tidak berupa darah. Keputihan sering dialami oleh remaja kadang-kadang menimbulkan masalah bagi individu yang bersangkutan, karena dampaknya sangat luas yang bisa menyebabkan penyakit yang serius seperti infeksi pada kelamin, kanker bahkan akan terjadi kemandulan. Survey data awal yang dilakukan pada mahasiswi tingkat II dan III di program studi DIII Keperawatan Universitas Abdurrab pada sampel sebanyak 10 orang. Diperoleh hasil sebanyak 7 orang mahasiswi tingkat II dan III yang belum mengerti tentang keputihan atau fluor albus dan bahaya keputihan atau fluor albus dan 3 mahasiswi yang pernah mengalami keputihan dan belum mengetahui bagaimana langkah-langkah atau tata cara dalam melakukan personal hygiene yang benar. Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Keputihan atau Flour Albus dan Personal Hygiene dengan kejadian Keputihan atau Flour Albus pada Mahasiswi di Program Studi D-III Keperawatan Universitas Abdurrab. Analisa data dilakukan dengan alat bantu program Statistikal Product Service Solutions (SPSS) for Windows versi 22.0 dan analisis mengunakan Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%. Dasar pengambilan keputusan yaitu membandingkan nilai P dengan nilai α = 0,05. Dikatakan bermakna apabila P < 0,05. Kesimpulan yang didapat adalah distribusi responden berdasarkan pengetahuan fluor albus dan personal hygiene yang terbanyak adalah pengetahuan fluor albus dan personal hygiene yang cukup dengan jumlah 40 responden (54,1%) dan distribusi responden berdasarkan kejadian fluor albus yang terbanyak adalah tidak pernah dengan jumlah 45 responden (60,8%).