WAWASAN MASYARAKAT TENTANG EPILEPSI DI DESA RIMBOPANJANG DUSUN II KEC.TAMBANG KAB.KAMPAR

Abstract

Kelainan neurologis kronik yang terdapat di seluruh dunia. Epilepsi dapat terjadi pada pria maupun wanita dan pada semua umur. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) Penyakit ini diderita oleh kurang lebih 50 juta orang di seluruh dunia. Walaupun telah dikenal secara luas, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini dapat menimbulkan stigma bagi masyarakat dimana masyarakat cenderung untuk menjauhi penderita epilepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat mengenai epilepsi. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain cross- sectional terhadap 226 orang warga masyarakat desa Rimbo Panjang Dusun II. Kuisioner yang digunakan terdiri dari terdiri 18 pertanyaan yang diisi sendiri oleh warga masyarakat. Hasil penelitian menunjukan dari 226 orang responden, 51,3% berjenis kelamin laki-laki, 46,3% responden berusia 17-30 tahun, 37,4% berpendidikan terakhir SMP dan sebanyak 28,2% bekerja sebagai wiraswasta. Sebagian besar responden (43,8%) memiliki pengetahuan kurang mengenai epilepsi, 71 orang (31,4%) responden berpengetahuan cukup mengenai epilepsi dan 56 orang (24,8%) memiliki tingkat pengetahuan baik mengenai epilepsi. (90%). Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan informasi atau pengetahuan tentang epilepsi.